Mari belajar hukum Islam!

Mau memelihara anjing? Fahami ini dulu ...

Dalil-dalil tentang memelihara anjing dalam Al-Quran dan Hadits. Pendapat para ulama tentang memelihara anjing. Syarat memelihara anjing menurut ulama

 

Para ulama telah sepakat bahwa memelihara anjing tidak diperbolehkan kecuali ada keperluan tertentu, seperti untuk berburu, penjagaan, dan kepentingan lain yang tidak dilarang oleh Syara'. Golongan Malikiyyah menyatakan, "Makruh memeliharanya kecuali untuk menjaga tanaman, hewan ternak, atau berburu; sebagian dari pandangan ini bahkan mengizinkannya."

Dalam riwayat dari Abu Hurairoh ra, Nabi Muhammad SAW menyampaikan, "Barangsiapa memelihara anjing selain untuk berburu atau menjaga binatang ternak, maka pahalanya akan berkurang satu qirath setiap harinya" (HR. Al-Bukhari – Fath al-Baari V/5 dan Muslim III/1203). Ibn Umar juga meriwayatkan sabda Nabi, "Barangsiapa memelihara anjing selain untuk berburu atau menjaga binatang ternak, maka pahalanya akan berkurang dua qirath setiap harinya" (HR. Muslim III/1201).

Adapun memelihara anjing untuk menjaga rumah, menurut Ibn Quddaamah dari madzhab Hanabilah, menurut pandangan yang paling sahih, tidak diperbolehkan, namun ada kemungkinan juga hukum kebolehannya. Pendapat dari kalangan Syafi'iyyah menyatakan, "Jika kepentingan yang membolehkannya memelihara anjing telah terhapus, maka wajib menghilangkan penguasaan atas anjing tersebut," mereka menambahkan bahwa boleh mengajari anak anjing dengan tujuan seperti yang diperbolehkan sebelumnya.

Sumber Rujukan : al Mausuat al Fiqhiyah Jilid 25 Halaman 125

اقتناء الكلب :
4 - اتفق الفقهاء على أنه لا يجوز اقتناء الكلب إلا لحاجة : كالصيد والحراسة ، وغيرهما من وجوه الانتفاع التي لم ينه الشارع عنها  .
وقال المالكية : يكره اتخاذه لغير زرع أو ماشية أو صيد ، وقال بعضهم بجوازه  .
وقد ورد عن أبي هريرة ، عن النبي صلى الله عليه وسلم ، أنه قال : من اتخذ كلبا إلا كلب ماشية أو صيد أو زرع انتقص من أجره كل يوم قيراط 
وعن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : من اقتنى كلبا إلا كلب صيد ، أو ماشية ، نقص من أجره كل يوم قيراطان 
وأما اقتناؤه لحفظ البيوت فقد قال ابن قدامة : لا يجوز على الأصح للخبر المتقدم ، ويحتمل الإباحة 
وقال الشافعية : إذا زالت الحاجة التي يجوز اقتناء الكلب لها فإنه يجب زوال اليد عن الكلب بفراغها ، وقالوا يجوز تربية الجرو الذي يتوقع تعليمه لذلك .


Sumber: https://www.piss-ktb.com/2012/08/1800-hukum-memelihara-anjing-dalam.html
Terimakasih, tetap mencantumkan sumber kutipan.

Rate this article

Post a Comment