PERTANYAAN
Bagaimana hukumnya memilih seorang pemimpin daerah, wilayah dan negara?
JAWABAN
Dalam Islam, memilih pemimpin bukanlah sekadar hak politik, tetapi juga tanggung jawab agama. Fikih, sebagai ilmu hukum Islam, memberikan panduan mengenai proses dan kriteria dalam memilih pemimpin. Berikut beberapa poin penting yang perlu dipahami:
Mayoritas ulama berpendapat bahwa memilih pemimpin hukumnya Fardhu Kifayah (kewajiban kolektif). Kehidupan yang tertib
dan sejahtera membutuhkan kehadiran pemimpin yang adil dan mampu mengatur
urusan masyarakat.
Imam Mawardi dalam kitab "Al-Ahkam al-Sultaniyah" menekankan wajibnya
umat mengangkat pemimpin untuk mengatur pemerintahan.
REFRENSI
Kitab Mughni Muhtaj jilid 5 halaman 418
.بقي
أن نقول أن وجوب نصب الخليفة الذي ذهب اليه جمهور العلماء ليس وجوبا عينيا بل هو
وجوب كفائي شأنه شأن سائر الواجبات الكفائية من جهاد وطلب علم ونحو ذلك فإذا بهذه
الوظيفة من يصلح لها سقط وجوبها على كافة المسلمين .
مغني المحتاج ٥/٤١٨