PERTANYAAN
Pak, ada yang bertanya begini. Seumpama setelah suami meninggal Istri menikah
lagi.. besok yang akan jadi pasangannya di akhirat suami yang mana?
Apakah suami yang pertama atau suami yang kedua? Atau mungkin kedua-duanya?Kenshin al Barnawi
JAWABAN
Allah memberi jaminan kelak penduduk surga akan dipertemukan dan
dikumpulkan dengan keluarganya. (coba baca kitab muktamar tadzkiroh Qurtubi
hal. 111)
Tentang
siapa kelak suami yang jadi pasangan wanita yang nikah lagi setelah suaminya
meninggal ada dua riwayat hadits yang menjelaskan tentang hal ini :
Pertama: Riwayat At-Thabrani dari Abi Darda', bahwasanya
Rasulullah SAW bersabda :
«المَرْأَةُ لِزَوْجِهَا الآخِرِ»
"Seorang perempuan (di surga) diperuntukkan bagi suaminya yang
terakhir"
Kedua:
Riwayat Anas dari Umi Habibah dan dari Umi Salamah
أَنَّ أُمَّ حَبِيبَة قاَلَتْ: ياَ رَسُولَ اللهِ الْمَرْأَةُ
يَكُونُ لهَاَ فِي الدُّنْياَ زَوْجَانِ لِأَيِّهِمَا تَكُونُ فِي الْجَنَّةِ؟
قَالَ: تُخَيَّرُ فَتَخْتَارُ أَحْسَنَهُمْ خُلُقاً كاَنَ مَعَهاَ فِي الدُّنْياَ
فَيَكُونُ زَوْجَهاَ
Umi
Habibah berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, seorang perempuan
memiliki dua suami di dunia, diperuntukkan bagi siapakah dia di surga ?,
Rasulullah SAW menjawab "Dia diberi pilihan untuk memilih yang terbaik
perangainya di dunia, dialah yang akan menjadi suaminya di surga".
Dua hadits di atas sekilas menimbulkan kontrasepsi. Dalam upaya mengkompromikan
keduanya Ibn Hajar atasan
"ada
cara menyatukan antara dua riwayat di atas (toriqul jam'i):
Hadits
pertama yang diriwayatkan Abi Darda' adalah bagi istri yang menikah beberapa
kali dan dipernikahan terakhirnya ia meninggal terlebih dahulu dari suaminya
dan bagi istri yang ditinggal suaminya terlebih dahulu dan ia tidak menikah
lagi (menjanda) hingga meninggal dunia. Kelak suami terakhir menjadi
pendampingnya di surga.
Adapun hadits kedua, Riwayat Umi Habibah dan Umi Salamah adalah bagi istri yang
pernah kawin dengan laki-laki lebih dari satu tetapi ia dicerai kemudian
menjanda hingga meninggal dunia. Kelak di akhirat ia diberi pilihan antara
suami-suaminya yang terbaik akhlaqnya sebagai pendampingnya di surga.
Sahabat hudzaifah pernah berpesan kepada istrinya : '' bila kamu ingin menjadi
istriku di surga nanti jikalau Allah berkenan menghimpun kita bersama di surga
kelak, maka jangan mencari suami lagi setelah sepeninggalaku
Kesimpulannya,
Ulama condong menjawab dari kesemua laki-laki yang jadi pasangan wanita di
dunia Yang menjadi pasangannya di surga adalah suaminya yang terakhir..
REFRENSI
(Mukhtasor at-tadzkiroh lil qurthubi, terbitan Al Haromain... hal 103)
قال الإمام أبو بكر بن العربي فإن كان المرأة ذات أزواج فقد ورد عن النبي
انها تخير في الأزواج فاي زوج اختارته كانت له وفي رواية أخرى أن حذيفة بن اليمان
قال لزوجته أن سرك أن تكوني زوجتي في الجنة ان جمعنا الله فيها فلا تتزوجي أحدا من
بعدي فإن المرأة لآخر ازواجها إلى اخره.....