Mari belajar hukum Islam!

sholat Sunahnya Wanita Mustahadloh


PERTANYAAN

Wanita yang mengalami istihadhoh apakah boleh melaksanakan sholat sunnah? Mengingat hadatsnya yang terus menerus dan tidak berhenti...

JAWABAN

Wanita memang tidak bisa lepas dari masalah darah yang memang sudah menjadi qodrat mereka.
Perempuan yang mengeluarkan darah istihadloh dinamakan perempuan mustahadloh, yang hukumnya sama seperti orang yang beser (selalu mengeluarkan hadats), artinya masih berkewajiban melakukan sholat dan puasa. Ia juga boleh melakukan sholat sunnah seperti halnya tahajud dan sholat duha.

PERHATIAN
Yang perlu diperhatikan wudlunya wanita mustahadloh harus dilakukan setelah masuk waktu sholat dan hanya untuk satu sholat fardlu dan boleh melakukan sholat sunnah sebanyak yang dia mau. Setiap satu fardlu, wajib bagi dia untuk memperbaharui wudlunya, mencuci vaginanya, menyumbat dan lain-lainya, sekiranya banyak terkenasebelum berwudlu, ia wajib mencuci vaginanya terlebih dahulu dan jika dalam keadaan tidak berpuasa wajib bagi dia untuk menyumbat vaginanya dengan kapas atau yang lain, mengikatnya dengan kencang, dan wajib cepat-cepat melakukan sholat. 

REFRENSI
Tuhfatul Muhtaj I hal. 646

والاستحاضة كان يجاوز الدام خمسة عشر ويستمر حدث دائم كسلس- إلى أن قال -فلا تمنع الصوم والصلاة وغيرهما مما يحرم بالحيض كالوطء

والله اعلم بالصواب

Rate this article

Post a Comment